Selasa, 02 Juli 2013

Ikan Patin

Ikan patin dengan nama ilmiah Pangasius hypophthalmus masuk ke dalam golongan jenis ikan lele (catfish), habitat asli ikan patin di alam bebas adalah berasal dari sungai-sungai besar yang ada di kawasan pulau Kalimantan, pulau Sumatra, dan pulau Jawa. Namun ikan patin dapat juga hidup dan dibudidayakan di kolam air tawar. Jenis ikan patin local di Indonesia mempunyai kesamaan bentuk, ukuran dan tekstur dengan jenis ikan patin yang ada di Thailand (pangasius sutchi). Ikan patin termasuk golongan ikan yang paling banyak dikonsumsi karena sebagai sumber protein hewani.

Ikan patin merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, berbadan panjang berwarna putih perak dengan punggung berwarna kebiru-biruan. Ikan patin dikenal sebagai komoditi yang berprospek cerah, karena memiliki harga jual yang tinggi. Hal inilah yang menyebabkan ikan patin mendapat perhatian dan diminati oleh para pengusaha untuk membudidayakannya. Ikan ini cukup responsif terhadap pemberian makanan tambahan. Pada pembudidayaan, dalam usia enam bulan ikan patin bisa mencapai panjang 35-40 cm. Sebagai keluarga Pangasidae, ikan ini tidak membutuhkan perairan yang mengalir untuk “membongsorkan“ tubuhnya. Pada perairan yang tidak mengalir dengan kandungan oksigen rendahpun sudah memenuhi syarat untuk membesarkan ikan ini.

Ikan patin berbadan panjang untuk ukuran ikan tawar lokal, warna putih seperti perak, punggung berwarna kebiru-biruan. Kepala ikan patin relatif kecil, mulut terletak di ujung kepala agak di sebelah bawah (merupakan ciri khas golongan catfish). Pada sudut mulutnya terdapat dua pasang kumis pendek yang berfungsi sebagai peraba.


MANFAAT.

1. Sebagai sumber penyediaan protein hewani.
2. Sebagai ikan hias.

Ikan Lele

Jangan anggap remeh ikan lele. Makanan yang mudah didapat dan murah ini, selain kaya zat gizi juga membantu pertumbuhan janin dalam kandungan dan sangat baik bagi jantung karena rendah lemak.

Ikan lele (Clarias spp) merupakan ikan air tawar yang dapat hidup di tempat-tempat kritis, seperti rawa, sungai, sawah, kolam ikan yang subur, kolam ikan yang keruh, dan tempat berlumpur yang kekurangan oksigen. Ikan lele termasuk dalam famili Claridae dan sering juga disebut mud fish atau cat fish.

Di Indonesia, ikan lele dikenal dengan beberapa nama daerah, seperti ikan maut (Sumatera Utara dan Aceh), keling (Sulawesi Selatan), dan cepi (Bugis). Ikan lele lebih dikenal sebagai hewan karnifora karena kegemarannya makan cacing, serangga air, dan udang.

Penyebaran lele di Indonesia meliputi Jawa, Sumatera, Bangka, Belitung, Kalimantan, Singkep, dan Sulawesi. Di Indonesia, terdapat lima jenis ikan lele lokal yang sangat terkenal, yakni Clarias batrachus L (lele, kalang, maut, cepi), Clarias leiacanthus Blkr (keli, penang), Clarias nieuhofi CV (lindim, lembat, kaleh), Clarias melanoderma Blkr (duri, wais, wiru), dan Clarias teysmani Blkr (lele kembang, kalang putih). Di antara kelima jenis ini, hanya Clarias batrachus L. yang paling sering dijumpai dan dipelihara karena dagingnya yang lezat.

Pada tahun 1980-an, masuklah varietas lele baru yang dikenal sebagai ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) yang berasal dari Afrika. Pada tahun 2000-an, mulai dikenal lele phyton. Lele ini berasal dari Pandeglang, Banten, yang merupakan hasil kawin silang antara lele dumbo lokal dan eks Thailand. Sebelumnya, para ilmuwan Indonesia juga berhasil mengembangkan varietas lele sangkuriang yang merupakan pengembangan dari varietas lele dumbo.

Sumber Zat Gizi
Ikan merupakan bahan makanan penting sebagai sumber zat gizi. Dilihat pada Tabel 1, dapat disimpulkan bahwa ikan air tawar dan payau memiliki protein tinggi, yaitu rata-rata 20 persen. Protein ikan adalah protein yang istimewa karena bukan hanya berfungsi sebagai penambah jumlah protein yang dikonsumsi, tetapi juga sebagai pelengkap mutu protein dalam menu.
Protein ikan mengandung semua asam amino esensial yang dalam jumlah yang cukup. Protein ikan mengandung lisin dan metionin yang lebih tinggi dibanding protein susu dan daging. Ikan darat umumnya mengandung protein dengan kadar metionin dan sistin yang tinggi.
Pada Tabel 2 dapat dilihat ikan lele dari genus Ictalaurus punctatus yang banyak terdapat di Amerika Serikat mengandung protein dengan kadar lisin dan leusin lebih tinggi dibanding daging sapi. Leusin sangat diperlukan untuk pertumbuhan anak-anak dan menjaga kesetimbangan nitrogen pada orang dewasa.

Leusin juga berguna untuk perombakan dan pembentukan protein otot. Sementara lisin sangat dibutuhkan tubuh untuk membantu proses pertumbuhan. Asam amino lisin menjadi kerangka bagi niasin dan sering dilibatkan dalam pengobatan penyakit herpes.

Kaya Fosfor
Dilihat dari komposisi gizinya, ikan lele juga kaya fosfor. Nilai fosfor pada ikan lele lebih tinggi daripada nilai fosfor pada telur yang hanya 100 mg. Peran mineral fosfor menempati urutan kedua setelah kalsium.

Di dalam tubuh, fosfor yang berbentuk kristal kalsium fosfat, 80 persen berada pada tulang dan gigi. Fungsi utamanya sebagai pemberi energi dan kekuatan untuk metabolisme lemak dan pati, sebagai penunjang kesehatan gigi dan gusi, untuk sintesis DNA serta penyerapan dan pemakaian kalsium.

Kebutuhan fosfor bagi ibu hamil tentu lebih banyak dibanding saat-saat tidak mengandung karena ibu hamil butuh fosfor lebih banyak untuk tulang janinnya. Jika asupan fosfor kurang, janin akan mengambilnya dari tulang sang ibu. Ini salah satu penyebab penyakit tulang keropos pada ibu. Kebutuhan fosfor akan terpenuhi apabila konsumsi protein juga diperhatikan.
Dilihat dari perbandingan kalium dan natrium yang mencapai 24,5:1, ikan lele dapat digolongkan sebagai makanan sehat untuk jantung dan pembuluh darah. Makanan tergolong makanan sehat untuk jantung dan pembuluh darah bila mengandung rasio kalium terhadap natrium minimal 5:1.

Kalium diketahui bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah, terapi darah tinggi, serta membersihkan karbondioksida di dalam darah. Kalium juga bermanfaat untuk memicu kerja otot dan simpul saraf. Kalium yang tinggi juga akan memperlancar pengiriman oksigen ke otak dan membantu memperlancar keseimbangan cairan tubuh.

Rendah Lemak, Tekan Kolesterol
Kadar lemak ikan air tawar dan payau termasuk rendah. Lemak tersebut terdapat pada bagian perut, terutama tubuh bagian bawah dan dalam hati . Lemak ikan sebagian besar berupa lemak sederhana, yakni trigliserida yang bersifat netral dan ada juga yang berbentuk kompleks seperti fosfolipida dan sterol.

Asam lemak ikan umumnya berantai karbon lurus dan mempunyai atom karbon antara 14 hingga 24 atom. Jumlah asam lemak jenuh antara 17 hingga 21 persen dan asam lemak tidak jenuh antara 79 hingga 83 persen. Tingkat asam lemak tidak jenuh yang tinggi membuat ikan air tawar, termasuk ikan lele baik untuk menekan kolesterol.

Ikan air tawar seperti lele juga mengandung omega-3, meskipun dengan kadar yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan ikan air laut. Kandungan omega-3 pada ikan lele hasil budi daya (sengaja dipelihara) jauh lebih rendah daripada ikan lele liar. Omega-3 sangat diperlukan tubuh untuk pencegahan penyakit degeneratif ,seperti penyakit jantung dan penyumbatan pembuluh darah. Asam lemak omega-3 juga berperan sangat penting untuk proses tumbuh kembang sel-sel saraf termasuk sel otak.

Karbohidrat pada ikan terdapat dalam jumlah yang sangat sedikit, yaitu sekitar 0 hingga 1,7 persen yang terdapat dalam bentuk glikogen. Ikan lele dari genus Ictalaurus punctatus tidak mengandung karbohidrat karena kadar lemaknya yang cukup tinggi sebagai sumber energi.

Sumber: http://www.mindtalk.com

Tips Memilih Ikan Segar

Potensi Indonesia sebagai negara maritim untuk menghasilkan ikansudah tidak perlu diragukan lagi. Sudah sejak lama ikan juga merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, bahkan dibeberapa negara sepeti Jepang dan Taiwan, ikanmenjadi makanan utama dalam lauk pauk sehari-hari. Manfaat ikan sendiri sudah banyak diketahui orang. Daging ikan memiliki kandungan protein sekitar 17%, lemak 4,5% serta mineral dan vitamin sekitar 2,52-4,50% tentunya dapat ditarik kesimpulan bahwa ikan mempunyai nilai protein tinggi dan kandungan lemaknya rendah sehingga banyak memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh manusia.

Walaupun demikian, ikan memiliki kelemahan yaitu cepat membusuk. Sehingga kita harus waspada dalam memilih ikan yang akan kita konsumsi. Sebab bukannya bertambah sehat, bisa-bisa kita justru jatuh sakit bila kita salah mengkonsumsi dagingikan yang sudah membusuk.

Berikut ini sedikit tips untuk memilih ikan segar :
Item
Ikan yang mulai
membusuk
Ikan Segar
Bau
berbau busuk
bau ikan segar
Insang
insang berwarna kelabu dengan lendir tebal;
insang berwarna merah;
Mata
mata suram dan tenggelam
mata jernih menonjol;
Sisik
sisik suram dan mudah lepas
sisik kuat dan mengkilat
Kulit
warna kulit suram dengan lendir tebal;
warna kulit cemerlang
Perut
dinding perut lembek
dinding perut kuat
Daging
daging mulai lembek
daging kenyal

9 Alasan Mesti Makan Ikan


Ikan, termasuk "seafood" lainnya, merupakan jenis makanan sehat yang rendah lemak jenuh, tinggi protein, dan merupakan sumber penting asam lemak omega 3.


Ikan baik untuk tambahan diet karena kaya akan vitamin, mineral, dan nutrisi yang dibutuhkan agar tubuh tetap sehat. Orang yang sering makan ikan cenderung mengonsumsi lebih sedikit daging dan keju.

Beberapa cara sehat untuk memasukkan ikan dalam program diet Anda di antaranya bisa dengan cara dipanggang, rebus, dan dikukus. Ikan sangat direkomendasikan oleh banyak pakar kesehatan sebagai makanan dengan manfaat kesehatan yang kompleks.

Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat Anda peroleh dengan mengonsumsi ikan.

1. Kesehatan kardiovaskular

Asam lemak omega 3 yang ditemukan dalam ikan telah terbukti manfaatnya bagi jantung, arteri, dan vena yang membentuk sistem kardiovaskular Anda. Konsumsi ikan dapat membantu mencegah penyakit jantung dan gagal jantung dengan mencegah akumulasi trigliserida, mengurangi tingkat trigliserida berlebih, meningkatkan HDL (kolesterol baik), dan mencegah pembekuan darah. Studi para ahli dari Harvard School of Public Health menyimpulkan, makan sampai dua porsi ikan dalam seminggu dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung tiga kali lipat.

2. Menurunkan tekanan darah

Minyak ikan sangat berguna untuk menurunkan tekanan darah, tetapi peran mereka dalam pencegahan belum jelas. Namun, mengasup banyak minyak ikan tidak dianjurkan.

3. Menurunkan berat badan 

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di University of Georgia, minyak ikan dengan DHA membantu menghentikan konversi pra-sel lemak ke dalam sel lemak sehingga mengurangi penumpukan lemak secara keseluruhan. Penelitian sebelumnya juga menunjukkan, konsumsi kapsul minyak ikan diikuti dengan berolahraga efektif menurunkan lebih banyak lemak daripada olahraga tetapi tanpa asupan suplemen minyak ikan.

4. Menekan risiko kanker 

Omega 3 dalam ikan telah terbukti membantu mencegah tiga jenis kanker yang paling umum, yakni kanker payudara, kolon, dan prostat. Suplemen minyak ikan juga dapat membantu pasien yang menderita hiperlipidemia.

5. Meningkatkan fungsi otak 

Asam lemak omega-3 pada ikan dapat membantu perkembangan otak Anda. Asupan omega-3 yang tepat dapat membantu meningkatkan fokus mental pada anak-anak dan orang dewasa. Sebuah studi baru menunjukkan, suplemen minyak ikan dapat meningkatkan memori pada orang dewasa. Para peneliti juga menemukan manfaat asam lemak omega-3 pada ikan dalam meningkatkan perkembangan otak bayi dan anak-anak.

6. Melawan peradangan 

Ikan, terutama minyak ikan, memiliki sifat anti-inflamasi. Oleh karena itu, ikan efektif dalam mengurangi peradangan dalam darah dan jaringan. Asam lemak omega-3, khususnya EPA, banyak ditemukan dalam minyak ikan dan memiliki efek yang sangat positif pada respons inflamasi sehingga sangat membantu dalam mengurangi radang sendi, prostatitis (radang prostat), dan sistitis (radang kandung kemih).

7. Menyehatkan mata 

Konsumsi ikan sangat baik karena mempunyai kemampuan dalam memperbaiki penglihatan. Ikan dapat melawan degenerasi makula (bagian tengah retina), glaukoma, dan sindrom mata kering. Sebuah studi baru menemukan bahwa orang yang makan setidaknya dua porsi ikan per minggu lebih kecil kemungkinan mengalami degenerasi makula terkait (penyebab utama kebutaan terkait usia) dibandingkan orang yang tidak makan ikan sama sekali. Para peneliti mengatakan, asam lemak omega-3 dapat mengurangi risiko inflamasi dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.

8. Perawatan kulit 

Konsumsi ikan membantu menjaga kulit dalam kondisi baik. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Lipid Research, asam lemak omega-3 EPA yang ditemukan dalam minyak ikan dapat membantu mencegah keriput dan menunda proses penuaan kulit. Bahkan, menurut beberapa studi terbaru, suplemen minyak ikan dapat menjaga kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.9. Mengatasi depresi Asam lemak omega-3 dalam minyak ikan baik untuk mengurangi depresi dan kecemasan. Studi telah menemukan bahwa masyarakat yang mengonsumsi banyak ikan memiliki tingkat depresi yang lebih rendah.
Sumber :lifemojo

Wajib Anda Ketahui


Manfaat Makan Ikan Untuk Kesehatan - Manfaat daging ikan untuk kesehatan memang sangat banyak sekali.Perkembangan Informasi memang membuat banyak perubahan dalam perilaku kesehatan masyarakat. Dulu ada anggapan. "Kalau kebanyakan makan ikan , bisa cacingan," sehingga banyak anak kecil enggan makan ikan..Sekarang, banyak makan ikan malah dianjurkan, karena dipercaya dapat mencegah gangguan jantung. Seperti apakah manfaat makan ikan sebenarnya?

Manfaat Makan Ikan Bagi Kesehatan

Menekan Risiko Stroke & Serangan Jantung
Salah satu tujuh manfaat ikan adalah menekan risiko stroke dan serangan jantung.

Ikan memiliki kandungan kaya akan asam lemak omega-3 di dalam ikan yang sangat penting untuk otak, mengonsumsi ikan secara rutin dan teratur setiap pekan dapat menekan risiko penyakit jantung pada pria maupun perempuan.

Rendah Lemak
Sebagian besar ikan-ikanan (ikan berdaging putih) maupun sebagian ikan berdaging gelap seperti tuna sirip kuning ataupun sebagian jenis kerang serta makanan laut lainnya memiliki kandungan total lemak yang paling rendah dibandingkan sumber protein hewani lainnya.

Sumber Protein, Vitamin dan Mineral yang Kaya
Ikan memiliki kandungan kaya akan; vitamin A, vitamin D, fosfor, magnesium, selenium, yodium, serta kalsium. Secara mendasar ikan memiliki protein hewani yang sama dengan daging sapi, namun kelebihan ikan adalah tidak memiliki lemak yang tinggi dan protein dan nutrisinya sangat mudah diserap tubuh.

Mengurangi Kolesterol LDL
Ikan memiliki kandungan lemak jenuh paling sedikit dibandingkan dengan protein hewani lainnnya seperti halnya ayam, daging atau bahkan udang dan lobster. Dimana lemak jenuh memiliki peran paling aktif menaikkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Mengurangi Peradangan dan Sakit Sendi
Dari asam lemak omega-3 ikan tuna, salmon, makarel, sarden maupun tuna dapat juga mengurangi risiko peradangan dan sakit persendian.

Minyak Ikan untuk Janin dan Bayi Menyusui
DHA juga sangat bermanfaat bagi perkembangan otak bayi. Ikan seperti tuna, makarel, dan sarden bisa menjadi pilihan yang bagus untuk hamil hamil dan menyusui.

Untuk Nutrisi Otak
Bahkan, kandungan asam lemak omega-3 di dalam ikan juga sangat penting untuk otak. Dimana asupan nutrisi tersebut sangat dibutuhkan bagi yang tinggal di perkotaan besar untuk stamina otak.

Pengaruh Cara Masak
Namun demikian, penyajian pun memilliki peran penting dari hasil kesehatan yang diinginkan. Ikan yang digoreng dan dibakar lebih memiliki kandungan zat radikal bebas, karsinogen serta kolesterol jahat lebih besar daripada ikan yang disajikan mentah (sushi, sashimi, dll) ataupun steam (kukus).

Well, itulah informasi seputar manfaat makan ikan bagi kesehatan. Semoga menambah informasi anda.


Sumber: tourworldinfo.blogspot.com

Ikan sebagai sumber gizi

Pasti sudah banyak yang tahu kalau ikan, baik ikan air tawar maupun ikan laut merupakan sumber gizi. Begitu banyak kandungan gizi yang bisa di dapat dari ikan. Tapi sayang tingkat konsumsi ikan di masyarakat terbilang masih sangat rendah. Ikan merupakan sumber protein hewani, kandungan protein ikan terbilang cukup tinggi. Selain protein, ikan juga mengandung lemak dan zat besi.

Kandungan lemak omega 3 pada ikan sangat berguna untuk mencegah penyakit degeneratif seperti jantung, hipertensi, penyumbatan pembuluh darah dan juga kanker. Menurut ahli kesehatan, mengkonsumsi ikan secara teratur sebanyak 30 gram per hari dapat menekan kemungkinan serangan penyakit jantung hingga 50%. Sejumlah penelitian juga membuktikan bahwa penderita penyakit jantung yang mengkonsumsi ikan 3 kali dalam seminggu, terbukti memiliki angka kemungkinan bertahan hidup lebih tinggi dibanding penderita penyakit jantung yang tidak mengkonsumsi ikan sama sekali. Penelitian lain menyatakan bahwa angka kematian akibat penyakit jantung pada masyarakat nelayan jauh lebih rendah dibanding pada masyarakat perkotaan.

Daya tahan ikan yang relatif rendah, mengharuskan kita pandai memilih ikan yang benar-benar sehat untuk dikonsumsi. Membeli ikan dalam kondisi hidup adalah pilihan yang paling tepat untuk memastikan kesegarannya. Tetapi biasanya ikan hidup diberi harga yang lebih mahal. Sedangkan untuk ikan olahan seperti ikan asin anda harus lebih ekstra hati-hati dalam memilih. Begitu juga dengan ikan dalam kaleng,perhatikan selalu tanggal produksi dan kadaluwarsanya. Yang perlu diperhatikan juga adalah cara pengolahan ikan sebelum dikonsumsi. Asam lemak omega 3 akan mudah rusak karena proses pemanasan atau penggorengan yang terlalu lama. Memasak ikan dalam suhu di atas 80 derajat celcius yang terlalu lama dapat menghilangkan kandungan gizi dalam ikan.

Berikut beberapa jenis ikan dengan nilai kandungan gizi pada setiap 100 gram berat ikan :
Ikan bandeng mengandung 20 gram protein, 4.8 gram lemak, 2 gram zat besi.
Ikan kembung mengandung 22 gram protein, 1 gram lemak, 1 gram zat besi.
Ikan gabus kering mengandung 58 gram protein, 4 gram lemak, 1 gram zat besi.
Ikan asin mengandung 42 gram protein, 1.5 gram lemak, 2.5 gram zat besi.
Ikan sarden mengandung 21.1 gram protein, 27 gram lemak, 3.5 gram zat besi.

Sudahkah anda memasukkan ikan dalam menu makan anda hari ini ?

Keunggulan Nutrisi Ikan dan Fungsinya Bagi Kesehatan

Ikan merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung berbagai macam zat nutrisi. Sebagai salah satu sumber protein hewani, ikan mengandung asam lemak tak jenuh (omega-3, Eicosapentaenoic acid/EPA, Docosahexanoic acid/DHA), yodium, selenium, flourida, zat besi, magnesium, zink, taurin, co-enzyme Q10. Disamping itu, ikan juga mengandung kalori yang rendah. Kekerangan mempunyai kandungan zat gizi yang hampir sama dengan ikan. Sedangkan crustacea mengandung dua kali lebih banyak kolesterol dibanding ikan dan molusca diklasifikasikan makanan yang tinggi kolesterol. Namun demikian, kandungan omega-3 dan nutrisi lainnya dalam crustacea dan molusca juga tinggi. Bahkan beberapa ahli nutrisi juga mengungkapkan tingginya kolesterol dalam makanan tidak selalu menjadi prediksi tingginya kolesterol dalam darah. Oleh karena itu, mengkonsumsi crustacea dan mulusca dua kali seminggu masih memiliki efek positif yang lebih besar dibandingkan dengan efek negatifnya.
Selenium

Selenium sudah diakui sebagai unsur esensial bagi manusia dan merupakan bagian penting dari enzym yang berperan dalam membuat antioksidan. Selenium membantu mencegah kerusakan DNA yang disebabkan zat kimiawi dan radiasi. Hasil penelitian pada hewan percobaan menunjukkan kekurangan selenium menimbulkan gejala pertumbuhan lambat; dystrophy otot dan necrosis jantung, ginjal dan hati. Bagi daerah/negara yang tingkat kandungan selenium dalam tanahnya rendah seperti Australia, maka mengkonsumsi ikan menjadi faktor yang amat penting untuk mencegah kekurangan selenium.

Co-enzyme Q10

Ikan adalah salah satu sumber co-enzym Q10 yang sangat baik. Walaupun lebih dari 40 tahun yang lalu co-enzym Q10 telah dikenal berfungsi sebagai suatu anti-oksidan, namun baru akhir-akhir ini mendapat perhatian berkaitan dengan sumber makanannya. Konsentrasi co-enzym meningkat dibawah pengaruh tekanan seperti latihan fisik dan dalam kondisi degeneratif otak, seperti penyakit kepikunan/alzheimer. Dilaporkan juga bahwa konsentrasi co-enzym menurun pada beberapa penyakit termasuk penyakit degenerasi otot dan carcinomas hati. Walaupun co-enzyme Q10 dapat dibangun dalam tubuh, namun asupan dari makanan masih sangat diperlukan.

Taurin

Seafood banyak mengandung taurin. Asam amino ini telah diketahui berperan dalam formasi dan ekskresi garam empedu, yang dipecah menjadi kolesterol. Taurin juga berperan dalam fungsi retina dan fungsi kognitif.

Asam lemak tak jenuh

Seafood mengandung asam lemak tak jenuh omega-3, Eicosapentaenoic Acid (EPA) dan Docosahexanoic Acid (DHA) yang sangat tinggi. Kandungan omega-3 pada ikan jauh lebih tinggi dibanding sumber protein hewani lainnya seperti daging sapi dan ayam. Daging babi bahkan sama sekali tidak mengandung omega-3. Tubuh manusia dapat membentuk beberapa tipe asam lemak, namun demikian asupan asam lemak essensial khususnya asam lemak tak jenuh omega-3 dan omega-6. Sumber utama omega-3 adalah seafood dan tanaman seperti kacang kedelai, kanola, biji rami. Sedangkan sumber utama omega-6 juga ditemukan dalam semua jenis seafood seperti crustacea, molusca, ikan dan tanaman seperti bunga matahari, jagung dan kedele. Konsumsi makanan yang berasal tanaman yang mengandung omega-6 menyebabkan rasio omega-3 dengan omega-6 menjadi rendah karena kandungan omega-3 pada tanaman jauh lebih rendah dibanding makanan dari ikan. Konsumsi ikan secara teratur memegang peranan penting dalam memenuhi rasio omega-3 dan omega-6. Untuk pencegahan terhadap kekurangan asam lemak esensial, ahli nutrisi menyarankan manusia harus mengkonsumsi tidak kurang dari 2,4% dari total asupan omega-6 dan 0,5 – 1,0% dari total asupan omega-3.

Sumber: Seafood International

Minggu, 30 Juni 2013

Abon Ikan? Selaras Pastinya!

"SELARAS" Abon Ikan, merupakan alternatif olahan ikan yang praktis, higienis, bergizi tinggi tanpa MSG dan tanpa bahan pengawet. 

Terbuat dari 100% ikan segar dan bumbu pilihan, "SELARAS" Abon Ikan sangat cocok disajikan sebagai  pelengkap hidangan sehari-hari, cukup ditaburkan diatas nasi hangat, nasi goreng,bubur dan lain-lain sesuai selera. Dapat juga dijadikan sebagai oleh-oleh atau bingkisan untuk rekan dan kerabat anda. 

Dalam produksinya, Abon Ikan ini dapat bertahan selama 3 bulan setelah kemasan dibuka. Sehingga abon ikan ini cocok untuk dijadikan bingkisan untuk kerabat atau rekan Anda.

"SELARAS" Abon Ikan, yang berdiri pada bulan Oktober tahun 2012 berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
 


Isi Form Pemesanan

Powered by 123ContactForm | Report abuse